12 Tips Tingkatkan Keamanan Online Anda
Cikarang,-
Hallo Pabrikers, Meningkatkan Keamanan Cyber pada Bisnis dan Bisnis Online Anda Mengetahui cara meningkatkan keamanan cyber pada bisnis dan bisnis online Anda adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh pemilik bisnis. Tujuannya adalah untuk menjaga perusahaan dan bisnis aman dari ancaman dunia maya, meskipun ancaman tersebut ada dan dapat diakses di Internet. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui cara meningkatkan keamanan siber dengan baik dan efektif. Namun jangan khawatir sobat Exabytes!
Pada artikel ini, kami membahas beberapa cara untuk meningkatkan keamanan siber perusahaan, bisnis, situs web, sistem, dan server Anda. Mari kita mulai!
Tips Meningkatkan Keamanan Siber ,Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan keamanan siber pada sistem, jaringan, atau perangkat Anda. Berikut beberapa di antaranya:
1. Mendidik Karyawan Anda
Faktor manusia adalah salah satu risiko keamanan siber terbesar, dan dengan manipulasi sosial, serangan phishing, dan ransomware yang terus-menerus, Anda dapat mengedukasi diri sendiri, keluarga, dan tim Anda tentang hal tersebut. Topik Keamanan Cyber - Dan Teruslah Berlatih! Dari usaha kecil hingga perusahaan besar, ada banyak sumber daya gratis yang tersedia untuk membantu Anda melakukan hal tersebut.
2. Memperbarui Perangkat Kedaluwarsa Bila Diperlukan
Anda tidak harus selalu mengikuti perkembangan inovasi teknologi tinggi terkini, namun setidaknya Anda harus rajin memperbarui perangkat lunak Anda. Karena pengembang menyadari kerentanan perangkat lunak, mereka secara rutin merilis pembaruan. Namun, pembaruan ini mungkin tidak kompatibel dengan perangkat keras yang ada. Hal ini menyebabkan perangkat keras menjadi usang, mis. ketika perangkat keras tidak cukup diperbarui untuk menjalankan versi perangkat lunak terbaru - hindari risiko ini.
3. Selalu perbarui perangkat lunak Anda.
Vendor perangkat lunak merilis pembaruan karena berbagai alasan, termasuk peningkatan fitur, perbaikan bug, dan perbaikan keamanan. Pastikan perangkat lunak Anda selalu diperbarui ke versi terbaru segera setelah tersedia.
4. Mengotomatiskan Kepatuhan Keamanan
Lebih dari 1.000 undang-undang berbeda yang memengaruhi keamanan siber, privasi, dan tata kelola di seluruh dunia saat ini—dan terus berkembang—dapat menghadirkan tantangan yang kompleks. Aktifkan otomatisasi sedapat mungkin untuk memvisualisasikan, mengelola, mengukur, dan meningkatkan kepatuhan di semua tingkat dengan lebih baik.
5. Kebijakan Email dan Komunikasi
Email diperlukan untuk komunikasi internal dan eksternal. Oleh karena itu, karyawan suatu perusahaan atau organisasi harus memiliki akun email yang aman. Peretas suka menyerang melalui email dengan mengirimkan malware phishing atau tautan (lampiran) lainnya. Kebijakan penggunaan email diperlukan untuk membantu bisnis menghindari serangan phishing untuk menjaga keamanan sistem dan data tetap aman setiap saat.
6. Lindungi data Anda
selalu punya rencana cadanganKeamanan data, terutama data yang dibagikan dengan karyawan lokal, sangatlah penting. USB terenkripsi sangat efektif dalam hal ini, membantu memastikan bahwa data sensitif dapat disimpan dan ditransfer dengan cara yang paling aman. Pencadangan data yang aman sangat penting untuk usaha kecil dan menengah. Ingatlah bahwa ancaman jahat dan peretas tidak selalu ingin mencuri data Anda, namun terkadang menggunakan ransomware untuk mengenkripsi atau menghapus data Anda. Pemulihan data yang hati-hati adalah kuncinya.
7. Mengamankan perangkat seluler
Tidak hanya kantor (atau rumah) yang memerlukan keamanan. Penting juga untuk memahami keamanan perangkat seluler. Gunakan kata sandi dan fitur otentikasi dua faktor biometrik.
8. Menggunakan VPN
Menggunakan VPN untuk mengakses Internet melindungi informasi pribadi Anda, bahkan dari ISP Anda. Software VPN kini sudah banyak digunakan dan terbukti.
9. Nonaktifkan Bluetooth
Karena protokol koneksi ini digunakan oleh banyak aplikasi, perangkat Bluetooth sering menjadi sasaran serangan, sering kali disertai dengan pesan phishing yang meminta Anda mengkliknya - jangan!
10. Jangan hanya mengklik tanpa berpikir
Tautan berbahaya bisa berbahaya dalam banyak hal. Penting bagi Anda untuk melatih karyawan Anda untuk mengenali jenis tautan ini. Pastikan tautan tersebut berasal dari pengirim tepercaya sebelum mengekliknya.
11. Social Engineering
Ketika peretas tidak dapat menemukan celah keamanan, mereka menyerang dengan cara lain. Melalui rekayasa sosial. Jenis serangan ini berfokus pada keadaan pikiran dan kecemasan pengguna, bukan pada perangkat yang Anda gunakan untuk mengakses sistem dan data. Hapus semua permintaan informasi pribadi atau kata sandi. Jangan biarkan siapa pun menghubungi Anda untuk meminta informasi pribadi. Waspadai risikonya.
12. Rencana Pelanggaran
Ini adalah skenario "bukan jika, tapi kapan", dan karena ancaman keamanan siber terus meluas, akan sulit untuk mencegah serangan jahat, yang juga semakin canggih. Buatlah rencana terobosan dan latih/uji reaksi Anda secara teratur. Kolaborasi adalah kebalikan dari fragmentasi ekosistemKita memerlukan teknologi, tata kelola, penegakan hukum, hukum, pendidikan, dan asuransi untuk bersatu melawan risiko keamanan. Jelajahi peluang untuk berbagi informasi dan saran mengenai praktik terbaik dan ikut terlibat. Setiap orang mendapat manfaat dari pendekatan bersama yang kreatif dan terbuka dalam berbagi keamanan.
source exabytes.co.id