6 Cara Memanfaatkan Kredit Tanpa Agunan Berikut ini Agar Keuangan Selamat

Hallo Pabrikers - Di antara banyaknya produk pinjaman yang bisa dipilih, kredit tanpa agunan atau KTA menjadi salah satu layanan yang cukup digandrungi oleh masyarakat. Bukan karena tingkat suku bunganya yang rendah atau tenor pembayarannya yang variatif, KTA banyak dipilih sebagai solusi masalah keuangan karena tergolong sebagai pinjaman cepat dalam produk perbankan.

Selain itu, sesuai namanya, produk pinjaman ini juga menghilangkan syarat agunan kepada nasabahnya yang ingin mengajukan kredit. Seperti yang kita tahu, syarat agunan atau pemberian jaminan ini seringkali menjadi pemicu utama mengapa banyak orang kesulitan untuk bisa mengajukan pinjaman. 

Jadi, dengan adanya layanan KTA ini, kesempatan masyarakat untuk dapat menyelesaikan masalah keuangan akan menjadi lebih tinggi dan mudah.

Namun, di sisi lain, memanfaatkan KTA tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Dengan berbagai risiko yang dimiliki produk pinjaman tersebut, salah langkah menggunakan KTA dapat berimbas fatal pada kondisi keuangan Anda. Anda tentu tidak mau hal itu terjadi, bukan?

Tidak perlu ragu, atau sampai antipati dengan layanan KTA ini. Pasalnya, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar KTA dapat digunakan dengan tepat dan memberikan manfaat keuangan yang semestinya. Lebih jelasnya, simak 6 cara memanfaatkan kredit tanpa agunan berikut ini agar keuangan selamat. 

1. Perhatikan Rasio Utang yang Dimiliki

Setiap kali berniat untuk mengajukan pinjaman dalam bentuk dan dengan tujuan apapun, Anda harus memastikan rasionya dalam keuangan masih kondusif. Idealnya, rasio utang dalam finansial yang sehat tidak lebih dari 30 persen dari pendapatan bulanan. Dalam kata lain, jika penghasilan Anda per bulan adalah 10 juta, maka jumlah maksimal cicilan utang adalah 3 juta saja. 

Perlu diingat jika rasio ini berlaku pada seluruh beban cicilan pinjaman yang Anda miliki, bukan hanya KTA saja. Jadi, jika berencana untuk mengajukan KTA, Anda harus menambahkan cicilannya ke jumlah tagihan utang yang saat ini sudah Anda miliki dan usahakan rasionya tidak lebih dari 30 persen gaji bulanan Anda. 

2. Tentukan Tujuan dan Alokasi Dana Pinjaman KTA

Mengajukan KTA hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumtif hanya akan menjadi petaka bagi keuangan. Tanpa tujuan dan alokasi dana yang jelas, pinjaman KTA bakal menuntun Anda ke jurang kebangkrutan dan beban utang yang besar. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki rencana keuangan yang jelas tentang bagaimana memanfaatkan dana pinjaman dari KTA tersebut agar tidak menjadi utang konsumtif tanpa ada benefit sama sekali. 

3. Gunakan untuk Penuhi Kebutuhan Produktif

Masih berkaitan dengan pembahasan sebelumnya, pengajuan KTA akan sempurna jika Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan produktif. Sebagai contoh, Anda boleh memanfaatkan KTA untuk membeli gadget, seperti laptop dan smartphone yang menunjang aktivitas pekerjaan. Dengan begitu, pendapatan yang diterima dapat diputar kembali untuk melunasi cicilan KTA sembari meningkatkan kemampuan finansial Anda.

4. Memanfaatkan KTA di Kondisi Darurat

Memiliki pos dana darurat berjumlah 6 sampai 12 kali pengeluaran bulanan merupakan salah satu tanda kondisi keuangan yang sehat. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan jika masalah finansial yang mendesak porsinya masih lebih besar ketimbang dana darurat yang sudah terkumpul. Dalam kondisi seperti ini, Anda dapat memanfaatkan KTA untuk menyelesaikan problem keuangan tersebut. 

Dalam catatan, Anda harus mempertimbangkan kemampuan finansial dan memastikan diri untuk mampu melunasi cicilannya hingga tuntas. Jadi, cicilan KTA tidak akan sampai menjadi masalah keuangan yang pelik di kemudian hari. 

5. Menambah Modal Bisnis

Berbisnis seringkali dijadikan sebagai sarana untuk mendapatkan pendapatan sampingan. Selain fokus dengan pekerjaan utama, merintis sebuah bisnis merupakan langkah bijaksana guna meraih finansial yang lebih baik. Sayangnya, masalah modal umum menjadi penghalang untuk memulai sebuah bisnis. 

Tidak punya kartu kredit? Solusinya, Anda dapat memanfaatkan layanan KTA tanpa kartu kredit untuk menambah modal bisnis yang masih belum terkumpul. Dengan begitu, seiring bisnis sudah mulai memberikan keuntungan, Anda bisa menyisihkan sebagian untuk membayar cicilan KTA tanpa harus menggerus gaji utama.

6. Untuk Konsolidasi Utang

Proses pengajuan yang ringan membuat tak sedikit orang menggunakan KTA untuk konsolidasi utang. Artinya, saat ada beban utang lain yang waktu jatuh temponya sudah dekat, mereka menggunakan dana pinjaman KTA untuk melunasinya. Selain menghindari beban bunga yang mungkin akan melonjak, cara ini juga dapat menghindarkan Anda dari risiko membayar denda keterlambatan.

Walaupun, metode gali lubang tutup lubang ini sebenarnya sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan kecuali benar-benar terdesak. Jadi, pertimbangkan dulu segala dampak yang mungkin akan terjadi sebelum memanfaatkan KTA untuk konsolidasi utang. Terutama dalam aspek tingkat suku bunga dan tenor pelunasannya. 

Bijak Gunakan KTA sebagai Solusi Atasi Berbagai Masalah Keuangan

KTA sejatinya digunakan untuk mengatasi berbagai masalah keuangan yang muncul secara tiba-tiba. Dengan syarat pengajuan yang mudah dan proses pencairan dana yang cepat, KTA selalu siap dijadikan solusi keuangan kapanpun dibutuhkan.

Hanya saja, salah langkah dalam menggunakan produk pinjaman ini dapat mengancam kondisi keuangan Anda. Tanpa rencana dan pengelolaan dana pinjaman secara bijak, bukan tidak mungkin KTA hanya akan menggiring Anda ke jurang utang yang curam. Oleh karena itu, tentukan dulu tujuan mengajukan KTA dengan mempertimbangkan 6 hal yang telah dijelaskan di atas. (*)