Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) Mendukung Program Pengurangan Sampah Dan Pelatihan Bank Sampah Di Kota Bogor
Bogor,-
Hallo Pabrikers, Sebagai bagian dari Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) This is Forward Commitment, rencana aksi keberlanjutan Grup Perusahaan CCEP berfokus pada enam bidang dampak sosial dan lingkungan utama, yaitu: iklim, pengemasan, minuman, masyarakat., Rantai Pasokan dan Air, CCEP Indonesia mendukung program percontohan pengelolaan sampah di Kota Bogor.
Bertanggung jawab mendukung percontohan bank sampah di Kabupaten Bogor Selatan, CCEP Indonesia menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas pengelola bank sampah terkait ASOBSI DPD Kota Bogor, pionir Bank Sampah Kabupaten Bogor Selatan, komunitas Rumah Sinergi Lestari dan mahasiswa kampus mandiri Kabupaten Bogor Selatan.Program Studi dan Magang Independen Bersertifikat (MSIB).
Kepala Seksi Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Asep Faisal Rahman yang membuka pelatihan tersebut mengapresiasi komitmen CCEP Indonesia sebagai pelaku usaha dalam melaksanakan program pengurangan sampah bersama masyarakat dan dilaksanakan di Kota Bogor, dimana limbah dihasilkan. di Kota Bogor diperkirakan mencapai 600 ton per hari, termasuk sampah organik dan anorganik.
Dengan 29 unit TPS 3R yang beroperasional di Kota Bogor, sangat memerlukan dukungan masyarakat untuk menangani dan memilah sampah dari sumbernya, yakni dari rumah tangga dan juga memerlukanperanan dari bank sampah dan para pengurusnya untuk terus melakukan sosialisasi pemilahan sampah kepada masyarakat di lingkungan sekitarnya.
Pelatihan peningkatan kapasitas 25 pengurus bank sampah yang dilaksanakan meliputi tata kelola administrasi bank sampah, dimana juga menggunakan modul pelatihan yang disampaikan oleh pemagang MSIB Kampus Merdeka.
Regional Pubic Affairs Manager CCEP Indonesia, Nurlida Fatmikasari menyampaikan upaya peningkatan kapasitas tata kelola bank sampah oleh para pengurus bank sampah, terutama dalam hal administrasi kepengurusan , pengelolaan kegiatan bank sampah, data persampahan dan juga administrasi pembukuan menjadi aspek penting dalam usaha pengembangan aktivitas bank sampah. Demikian juga dengan pendampingan para pemagang MISB Kampus Merdeka kepada beberapa bank sampah di Kota Bogor juga melengkapi pendekatan Nona-Helix untuk pengelolaan sampah yang diinisiasi CCEP Indonesia.
Para mahasiswa/i MSIB Kampus Merdeka untuk program pengelolaan sampah yang juga mendampingi bank sampah di Kota Bogor dengan konsentrasi kemampuan ; kemitraan komunitas, akuntansi keuangan, pengembangan bisnis, inovasi produk. Dimana peran mahasiswa/i sebagai akademisi juga berperan secara positif untuk masyakat dan lingkungannya. Dengan melalui program pemagangan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah dan mendapatkan kemampuan, pengetahuan dan sikap di dunia industry dengan cara bekerja dan belajar secara langsung dalam proyek atau permasalahan riil.
Source :Industri.com