Jurnalkawasan Salurkan Bantuan ke Posko Pengungsian Korban Gempa Cianjur

Cianjur,

Hallo Pabrikers, gempa yang sempat melanda Cianjur dengan kekuatan dengan magnitudo 5,6  Skala Richter (SR), telah memporak-porandakan rumah warga  Cianjur. Untuk itu, Jurnalkawasan.com Rabu pekan ini telah menyalurkan bantuan dari para pembaca jurnalkawasan.com kepada para korban di posko pengungsian di Desa Ciherang. Bantuan yang disalurkan diantaranya adalah kebutuhan pokok seperti beras, peralatan mandi, mie instan, detergen, pampers, pembalut dan mainan anak. Tidak hanya itu , pembaca jurnalkawasan juga turut berkontribusi besar juga ada susu , dan baju layak pakai. 

Damara, tim relawan dari jurnalkawasan yang diberangkatkan di Cianjur mengatakan bahwa semua bahwa bantuan dari pembaca jurnalkawasan 95% berupa barang yang dihimpun dikantor redaksi. "Jadi saya rasa ini lebih mudah, kita tinggal menyalurkan , praktis, tidak perlu dibelanjakan lagi. dan alhamdulillah barangnya diterima dengan senang hati karena sesuai kebutuhan ,"kata Damara. 

Berkoodinasi dengan relawan setempat, bantuan disalurkan ke posko pengungsian di Desa Ciherang. "Tenda-tenda pengungsian sebagian masih akan didirikan, dalam satu tenda umumnya terdiri dari 10 orang. dan juga sudah ada sekolah darurat buat anak-anak. gedung sekolah sebelumnya hancur berantakan efek gempa," kata Damara 

Tim jurnalkawasan sempat berbincang dengan salah satu korban bencana gempa Cianjur.  “Awal kejadian Senin itu jam  14:30 saat anak-anak baru pulang dari Sekolah dan ada yang pulang dari sawah nah, saya saat itu menyelamatkan anak terlebih dahulu dan saya  juga lihat ada warga yang terjepit bangunan ya sudah saya bantu dulu yang terdekat. Ada lagi orang tua tertindih reruntuhan dan satunya lagi santri yang menyelamatkan temannya agar tidak tertimpa reruntuhan. sedih kalo diingat-ingat”, ujar Deza Ketua RT di Desa Ciherang.

Sejauh ini kata Deza, donatur silih berganti salah satunya dari komunitas, sekolah dan universitas dan ada juga yang memberi pelayanan trauma healing .“Harapan saya  sih pemulihan cepat-cepat pulih pembangunan rumah warga juga dipercepat”, ucap Deza.

Pihak pemerintah kata Deza juga sudah menjanjikan rumah yang terdampak akan diberikan bantuan sebesar 50 juta rupiah. "Melihat keadaan di lapangan rumah warga sudah pada runtuh dan ada yang normal luarnya dalamnya jebol dan saya juga bertanya ke orang-orang pembangunan pasca gempa ini gak cukup setahun dua tahun namun memakan proses empat tahun maka dari itu saya berharap segera normal seperti sediakala, "kata Deza. (df)