Mindray Indonesia Produsen Alkes Global Kini Mulai Produksi Di Kendal
Kendal,-
Hallo Pabrikers, Sejalan dengan misi pemerintah dalam meningkatkan produksi alat kesehatan dalam negeri, Mindray Indonesia sebagai penyedia solusi kesehatan global meresmikan kerja sama strategis dengan produsen alat kesehatan PT D&V International Makmur Gemilang atau biasa dikenal dengan DV Medika.
Berlokasi di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, beragam produk patient monitoring dan life support Mindray, akan diproduksi secara lokal untuk pertama kalinya. Produk-produk tersebut meliputi Pompa Syringe dan Pompa Infus, Meja Operasi, dan Docking Station.
Hal ini menjadikan Mindray sebagai salah satu perusahaan multinasional pertama di industri alat kesehatan yang memulai produksinya di Indonesia. Sebagai pusat manufaktur baru Mindray, pabrik DV Medika di Kendal, akan menjadi produsen dan mitra strategis Mindray, untuk mendistribusikan produk ke seluruh kota di Indonesia yang mencakup kelima pulau utama.
Dengan penambahan lini produk yang akan diproduksi di pabrik ini di masa mendatang, Mindray juga berharap dapat membantu pemerintah dalam mempercepat ketahanan infrastruktur kesehatan di seluruh penjuru negeri.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pada upacara pembukaan produksi Mindray, Sabtu (27/8) menuturkan, sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan ketahanan sistem kesehatan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah membuat peta jalan untuk meningkatkan laju produksi alat kesehatan di dalam negeri.
"Kami menghargai dukungan Mindray terhadap program ini melalui dimulainya produksi Mindray di Kendal. Kami berharap lebih banyak teknologi dapat dikembangkan di Indonesia dan kami menantikan lebih banyak pihak yang turut melakukan hal yang sama,” ujarnya.
Hingga saat ini, Indonesia masih mengandalkan impor teknologi medis canggih seperti monitor pasien, defibrilator eksternal otomatis (AED), dan mesin anestesi. Hal ini berimbas pada biaya perawatan kesehatan yang lebih tinggi.
Nah, untuk memperkuat sistem kesehatan lokal, pemerintah Indonesia mendorong produksi secara lokal guna memastikan ketersediaan alat kesehatan. Sekaligus mengurangi biaya kesehatan yang membuat bangsa menjadi lebih siap menghadapi tantangan medis di masa depan.
“Mindray berusaha untuk membuat layanan kesehatan yang terjangkau. Ini bukan hanya dengan memastikan ketersediaan perangkat yang diperlukan, tetapi juga adanya sumber daya manusia yang terlatih untuk mengoperasikan mesin ini serta biaya yang masuk akal yang membuat layanan kesehatan dapat diakses oleh semua orang," kata Chris Zhang, Presiden Direktur Mindray Indonesia.
Ia melanjutkan, melalui produksi di Indonesia, pihaknya membawa para ahli globalnya, untuk terlibat dalam transfer pengetahuan dan teknologi dengan DV Medika sebagai mitra kami.
"Semoga hal ini dapat berkontribusi pada ketahanan perawatan kesehatan domestik,” ujarnya.
Steven Lee, CEO PT D&V International Makmur Gemilang mengaku senang dan bangga, dapat bermitra dengan Mindray yang berada di jajaran 35 perusahaan perangkat medis global teratas yang memiliki inovasi teknologi kuat di bidangnya dan jangkauan yang luas di banyak negara.
"Kombinasi fasilitas manufaktur kelas atas dan teknisi berkualitas yang tersedia di pabrik Kendal kami yang baru dibangun, bersama dengan konektivitas yang ditawarkan Kawasan Industri Kendal, akan memungkinkan kami memproduksi teknologi medis kelas dunia dari Mindray yang menjawab kebutuhan pasar lokal," ujarnya.
Sekadar informasi, dngan lebih dari 20 tahun pengalaman di Indonesia, Mindray telah menyediakan lebih dari 25.000 perangkat ke 80% institusi kesehatan di seluruh negeri. Hal ini dibarengi dengan kemitraan multi-sektor melalui pertukaran akademik lintas negara antara para ahli kesehatan di Indonesia dan luar negeri, bersama dengan proyek penelitian dan pengembangan tingkat tinggi di seluruh dunia.
Setelah peresmian produksi Mindray dengan DV Medika, Mindray berencana untuk menghadirkan lebih banyak teknologi inovatif. Di antaranya melalui kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan lokal lainnya. (*)
Source: validnews