Lowongan Kerja PT Kyosha Indonesia - Sales Staff    I    Lowongan Kerja Sales Staff Pabrik Manufacturing Automotif    I    Lowongan Kerja PT. Agroveta Husada Dharma - Operator Produksi    I    Lowongan Kerja PT. Ilsam Global Indonesia - Marketing Staff    I    Lowongan Kerja PT. Dharma Polimetal Tbk, Cikarang - Operator Forklift / Admin HRD / Admin Produksi & Purchasing    I    Info selengkapnya cek Menu Lowongan Kerja

Pengrajin Sendal Sepatu Khas Ciomas Bogor Terkena Dampak Penutupan TikTok Shop

Halo Pabrikers, Masyarakat Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, masyarakatnya memiliki ciri khas tersendiri karena sebagian besar warganya merupakan perajin sandal dan sepatu.

Nov 13 2023, 04:00

BOGOR,-


Halo Pabrikers, Masyarakat Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, masyarakatnya memiliki ciri khas tersendiri karena sebagian besar warganya merupakan perajin sandal dan sepatu.


Pekerjaan ini tidak hanya menjadi mata pencaharian saja, namun juga merupakan bagian dari tradisi yang diwariskan secara turun temurun bagi sebagian besar masyarakat setempat.


Salah satu perajin, Parta, mengatakan tradisi dagang ini merupakan warisan nenek moyangnya. Sebelum terbentuk di Ciomas, orang tuanya mengelola lakon di Jakarta.


“Orang tua kami sudah lama menggeluti bisnis sepatu, mereka awalnya berbisnis di Jakarta lalu pindah ke Ciomas,” ujarnya (09/11/2023). Sandal dan sepatu khas Ciomas menawarkan berbagai macam desain untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa, pria dan wanita, dengan harga yang sangat terjangkau.


Namun, industri ini menghadapi tantangan besar. Parta mengeluhkan penurunan penjualan yang signifikan pasca penutupan Tik-Tok Shop. Dulunya merupakan pendorong utama penjualan mereka.

“Kami bisa menjual sekitar 20 Kodi dalam sebulan, biasanya lebih. Sekarang sepi karena TikTok Shop tutup,” imbuhnya.


Selain dampak penutupan toko TikTok, pasar lokal tidak lagi seperti dulu. Sumber pendapatan utama pengrajin adalah pesanan dari pengepul biasa.



Dalam wawancara eksklusif dengan BharataNews.ID, Parta mengungkapkan tantangannya dalam upaya mengubah ekosistem pasar.


"Tidak ada permintaan pasar, tidak seperti dulu, sekarang sebagian besar mengandalkan pesanan dari pengepul." dia menyimpulkan.


Source : bharatanews.id

Berita Terkait

No Posts Found