Pj. Bupati Subang Dorong Pejabat Dan BUMD Dukung Pengembangan Dua Kawasan Ekonomi Khusus

Hallo Pabrikers, Subang, Tintahijau.com – Pemerintah Kabupaten Subang tengah mempersiapkan kehadiran dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang akan berdiri megah di daerah penghasil beras terbesar ketiga di Indonesia. KEK Patimban dan KEK Subang, dua kawasan strategis ini, diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menarik investasi.
Subang,-
Hallo Pabrikers, Subang, Tintahijau.com – Pemerintah Kabupaten Subang tengah mempersiapkan kehadiran dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang akan berdiri megah di daerah penghasil beras terbesar ketiga di Indonesia. KEK Patimban dan KEK Subang, dua kawasan strategis ini, diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menarik investasi.
KEK Patimban, yang diusulkan oleh PT Wahana Mitra Semesta, akan berfokus pada produksi dan pengolahan petrokimia, baterai kendaraan listrik (EV), semikonduktor, serta logistik dan distribusi. Kawasan ini akan mencakup lahan seluas 511 hektare dengan target investasi mencapai Rp141,6 triliun pada tahun 2054.
Sementara itu, KEK Subang yang diusulkan oleh PT Aneka Bumi Cipta, akan mengembangkan sektor perakitan mobil listrik, logistik, dan distribusi. Luas lahan untuk KEK Subang mencapai 481,93 hektare, dengan target investasi sebesar Rp134,59 triliun.
Pemerintah pusat telah memberikan persetujuan untuk pembangunan kedua KEK ini, yang diharapkan dapat memperkuat investasi, penyerapan tenaga kerja, serta perekonomian di Kabupaten Subang. KEK merupakan kebijakan strategis pemerintah untuk mempercepat industrialisasi dan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
Pj Bupati Subang, Imran, menyampaikan keyakinannya bahwa kedua KEK ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan Kabupaten Subang. "Jadi, diharapkan tidak hanya Pemkab Subang yang menyambut hadirnya kawasan ekonomi khusus ini, namun seluruh masyarakat Subang juga diharapkan dapat mendukung kehadiran dua kawasan ini," ujarnya.
Pada briefing staf Pemerintah Daerah Kabupaten Subang yang berlangsung pada Senin, 30 Desember 2024, Imran kembali menekankan pentingnya persiapan Kabupaten Subang dalam menghadapi pengembangan KEK. Ia mengingatkan pejabat daerah mengenai kebutuhan untuk menyiapkan akses wilayah yang masih menjadi kewenangan Kabupaten, memperkuat kerjasama dan kemitraan BUMD dengan pengelola KEK, serta memastikan koordinasi kewenangan Pemda dalam mendukung infrastruktur dan kebijakan yang relevan.
Imran juga mengajak seluruh kepala perangkat daerah dan camat untuk menjaga soliditas birokrasi, menciptakan iklim kerja yang stabil, dan memastikan efektivitas seluruh program yang berjalan. "Mari kita jaga kekompakan, perkuat birokrasi yang stabil, dan pastikan seluruh program berjalan efektif. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa mencapai lebih banyak prestasi di tahun depan," tambahnya.